Alasan kenapa Direndahkan lebih baik daripada dipuji

Kebanyakan orang akan langsung down ketika direndahkan, dan menganggap hal yang negatif, tapi menurut saya ini adalah hal yang baik, dan juga positif. 
Alasannya sederhana ketika anda direndahkan orang-orang tidak akan berharap lebih pada anda, sehingga anda bisa fokus belajar, dan mengUpgrade diri anda tanpa peduli orang lain. beda halnya ketika anda dipuji ini akan menjadi beban bagi anda, dan anda dituntun harus memenuhi ekspetasi mereka, jika tidak anda akan mengecewakan mereka.
Saya sendiri mengalami keduanya baik pujian maupun hinaan, dan saya lebih menikmati hinaan. Ketika saya dihina itu akan memberikan semangat yang besar pada diri saya untuk memperbaiki dan membangun diri saya lebih baik lagi, sehingga saya bisa banyak belajar. berbeda ketika dipuji saya biasanya terbuai dengan pujian manis sehingga membuat malas belajar lebih karena saya rasa saya sudah baik.
Waktu SMP di kelas 8 Saya punya teman yang sangat pintar, pertanyaan apapun dia bisa jawab, dan dia dapat dengan mudah mengerti setiap pelajaran yang diberikan oleh Guru, suatu saat dia tidak bisa menjawab dan kebingunggan, saya pun bertanya "hey, lu kan pinter, kok gak bisa jawab sih?", dan dia menjawab "Justru jadi yang pinter itu ga enak, tiap ada pertanyaan pasti disuruh jawab, dan dituntut buat ngerti semuanya, sekalinya ga ngerti nanti kena omongan negatif, jadi beban ke kitanya". Dan sepertinya saya mengerti apa yang dia rasakan, karena saya pun pernah mengalami seperti itu.
Kemudian saya juga punya teman lagi yang pintar, dan juga sering dipuji, orang-orang banyak berEkspektasi tinggi ke dia, tapi dia justru merasa tidak senang dengan hal ini karena menjadi beban, dimana dia harus selalu memenuhi Ekspektasi orang-orang terhadap dirinya, bahkan mungkin jika dia tidak bisa dia tetap harus memenuhi ekspetasi itu.
Saya sendiri begitu sering dianggap cerdas oleh teman teman saya, justru membuat saya suliat untuk berkembang, karena ketika saya meminta diajari sesuatu mereka mengira saya hanya sedang berpura-pura bodoh, sehingga jarang dari mereka yang mau mengajari. Belum lagi harapan orang-orang terhadap saya, baik dari teman, ataupun keluarga yang mengharapkan ekspektasi tinggi justru menjadi beban bagi saya. Jadi itulah tidak semua Hinaan buruk, dan pujian positif. Yang terpenting adalah bagaimana anda bisa mengubah 2 hal tersebut menjadi bahan bakar untuk anda bisa menjadi lebih baik lagi, menjadikan hinaan sebagai semangat untuk lebih baik, dan menjadi pujiaan sebagai motivasi untuk berkembang. Dan sampai jumpa.

Falsafah Moderat

Seorang pelajar yang senantiasa ingin terus belajar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama